Teori-Teori tentang Religi

Manusia percaya pada kekuatan yang dianggapnya lebih tinggi dari dirinya sendiri. Ada banyak teori yang berbeda tentang masalah tersebut. Menurut teori, perilaku manusia bersifat religi karena sebab-sebab sebagai berikut.

a. Manusia mulai sadar akan adanya konsep roh.

b. Manusia mengakui adanya berbagai gejala yang tidak dapat dijelaskan dengan akal.

c. Keinginan manusia untuk menghadapi berbagai krisis yang senantiasa dialami manusia dalam daur hidupnya.

d. Kejadian-kejadian luar biasa yang dialami manusia di alam sekelilingnya.

e. Adanya getaran (yaitu emosi) berupa rasa kesatuan yang timbul dalam jiwa manusia sebagai warga negara masyarakat.

f. Manusia menerima suatu firman dari Tuhan. Continue reading “Teori-Teori tentang Religi”

Konsep Etnografi

1. Konsep Etnografi

James P. Spradley mengatakan di dalam bukunya Metode Etnografi bahwa etnografi adalah pekerjaan mendeskripsikan suatu kebudayaan dengan tujuan memahami suatu pandangan hidup dari sudut pandang penduduk asli. Etnografi berasal dari kata ethnos yang berarti bangsa dan grafein yang berarti menulis, lukisan, gambaran. Oleh karena itu, etnografi juga bisa dipahami sebagai deskripsi tentang suatu suku bangsa menyangkut struktur, adat istiadat, dan kebudayaannya. Keberadaan suatu suku bangsa memang selalu menarik perhatian para peneliti budaya. Bahkan sejak zaman penjajahan Belanda, suku-suku bangsa yang ada di Indonesia tidak luput dari perhatiannya. Continue reading “Konsep Etnografi”