Lembar Kerja Fisika “Indeks Bias Prisma”

LEMBAR KERJA SISWA

FISIKA

 

INDEKS BIAS PRISMA

Nomor: ….03…./Optika/2007

 

A.TUJUAN

Siswa dapat menentukan indeks bias prisma

B. ALAT DAN BAHAN

1. Prisma sudut pembias 45⁰ danprisma sudut pembias 60⁰

2. Busur derajat

3. Penggaris

4. Jarum pentul

5. Papan lunak (sterofoam)

6. Kertas HVS

C. PERSIAPAN PERCOBAAN

1. Perlunya pemahaman rumus  , dimana n menyatakan indeks bias prisma,  menyatakan sudut deviasi minimum,  menyatakan sudut puncak prisma

2. Gambar pembiasan pada prisma

D. PROSEDUR PERCOBAAN

1. Atur posisi prisma di atas kertas HVS dan papan lunak

2. Tandai batas tepi prisma dengan menggunakan pensil

3. Buatlah garis normal N₁ pada sisi bidang batas 1

4. Tancapkan jarum 1 dan jarum 2 seperti gambar, sebagai sinar datang yang membentuk sudut i₁

5. Dengan cara mengintai dari bidang batas 2, tancapkan jarum 3 pada sisi bidang batas 2

6. Buatlah garis normal N₂ tepat pada titik 3

7. Tancapkan jarum 4, dengan cara melihat dari sisi bidang batas 1

8. Ukur sudut i₁, r₁, i₂, r₂ dan Dm, masukkan dalam table pengamatan

9. Hitunglah nilai indeks bias prisma berdasarkan data pengamatan

Β=450	I	R	I’	R’	Dm
1	410	330	120	210	200
2	700	410	80	70	300
3	200	100	310	410	300

2. Pertanyaan-pertanyaan

1. Apa yang dimaksud dengan indeks bias, sudut deviasi, dan sudut deviasi minimum?

Jawaban:

Indeks bias adalah peristiwa pembelokan arah rambat cahaya karena melalui medium yang berbeda kerapatan optiknya dan kecepatannya akan berubah sehingga terbias.

Sudut deviasi adalah sudut deviasi yang terkecil yang dapat terbentuk dengan kata lain, tidak ada sudut deviasi yang lebih kecil daripada sudut deviasi minimum.

Sudut deviasi minimum adalah sudut deviasi yang terkecil yang dapat terbentuk

2. Apa syarat sudut deviasi minimum?

Jawaban: Jika R₂ = I₁ dan I₂ = R₁

3. Sebutkan sumber-sumber kesalahan yang menyebabkan hasil percobaan tidak sesuai seperti  yang diharapkan

Jawaban:

• Kesalahan alat ukur
• Kesalahan pengamatan mata pada gambar
• Pemakaian alat dengan cara yang salah
• Keterbatasan fisik pengamat (misalnya penggunaan kacamata)

4. Buatlah kesimpulan percobaan

Jawaban:

Kami menyimpulkan bahwa ketika sinar melintas atau melewati prisma, terjadi pembiasan atau pembelokan cahaya. Pada titik 2 dan 3 pembiasannya simetris. Pada pembiasan prisma sama seperti pembiasan pada kaca plan parallel. Sinar melalui 2 media yang tingkat kerapatannya lebih tinggi dari udara mengalami pembiasan mendekati garis normal. Selain itu ketika dari prisma keluar menuju media yang tingkat kerapatannya lebih rendah juga mengalami pembiasan tapi pembiasannya menjauhi garis normal.

Selamat bekerja